Review Samsung Galaxy A33 5G, Smartphone Teranyar dari Samsung Yang Sudah Naik Kelas



Review Samsung Galaxy A33 5G, Inovasi ala Samsung Electronics Indonesia tak terbendung untuk terus berkreasi dengan produk-praduk anyarnya. Produk-produk yang mereka sajikan seperti tak habis-habisnya dengan daya tarik tersendiri untuk merebut hati konsumennya, mulai flagship sampai entry-level, semuanya punya daya tarik tersendiri.

Kali ini, mereka menyasar kelas mid-range dengan produk Samsung Galaxy A33 5G. Enak kiranya kita kuliti produk ini begitu smartphone ini rilis bersamaan dengan Galaxy A53 5G. Keduanya, bisa dibilang sangat mirip, baik secara tampilan dan spesifikasi. Hal ini membuat smartphone baru Samsung satu ini naik kelas yang diimbangi dengan harga yang ikut nanjak, karena tak lagi dijual dengan harga kurang dari Rp4 juta.

Baca Juga Install Juga Aplikasi Kamera Tembus Pandang Yang Bikin WOww

Pada smartphone ini para perancang menyelipkan chipset rancangan sendiri, guna berikan penyesuaian pada sektor kamera. Komponen ini bisa dibilang memberikan jaminan software update yang bahkan lebih lama dari Google Pixel sekelasnya. Ada banyak keunggulan yang ditawarkan lewat Galaxy A33 5G, namun bisa jadi kurang menggigit karena, lagi-lagi, harganya naik. Jadi kompetitornya pun tawarkan keunggulan yang tak kalah menarik.

Lalu, apa saja kelebihan Samsung Galaxy A33 5G sehingga memang layak untuk dirilik untuk smartphone rilisan 2022? Kami coba mengurainya dari gizmologi dengan ulasannya sebagai berikut;

DISAIN

[caption id="attachment_19485" align="alignnone" width="1274"]design samsung A33 design samsung A33[/caption]

Pertama, dari segi Desain. Desain Galaxy A33 5G ini bisa dibilang mirip alias serupa saat kita menggenggam Galaxy A23 pertama kali. Kesan yang didapat saat menggunakannya, rasanya sama, khususnya untuk varian warna Awesome Peach atau Awesome Blue yang satu ini. Rasanya cukup menyegarkan. Menariknya, juga terasa seolah menggunakan Galaxy A53/A73 5G lho. Jadi ini bisa dibilang “keuntungan” tersendiri bagi yang punya. Namun, ada yang khas untuk membedakannya, yakni dengan melihat bagian depan.

Jika dilirik dari dimensinya, desain Galaxy A33 5G bisa disebut tergolong kompak. Tebalnya, 8,1mm dan punya bobot 186 gram saja. Walaupun secara materialnya produk ini terbuat dari plastik, tetap saja tidak terasa kopong pada bagian belakangnya. Melirik pada finishing matte di bodi bagian samping serta punggung, membuat desain Galaxy A33 5G tidak mudah kotor. Hal ini membuatnya aman, meski Samsung tak berikan soft case dalam paket penjualannya kepada konsumen.

[caption id="attachment_19486" align="alignnone" width="1667"]design samsung A33 Bagian Kamera design samsung A33 Bagian Kamera[/caption]

Galaxy A33 5G ini punya tonjolan kamera belakangnya yang dibuat tidak terlalu tegas. Namun, perlu diingat, mereka kini sudah memiliki proteksi IP67 yang membuatnya tahan debu dan air. Ini tentu ada peningkatan dari generasi sebelumnya. Kendati kita-kita semua ndak doyan memainkannya di bawah permukaan air, minimal kelebihan ini dapat jadi obat penenang ketika tak sengaja tersiram atau nyemplung ke air air bersih.

Di sisi lekukan antara bezel samping dengan permukaan depan dan belakang, terasa sedikit tegas saat digenggam. Meski demikian, hal ini tidak membuat sakit di telapak tangan si pemakai. Namun, produk ini juga tak lagi memiliki jack audio 3,5mm, sehingga opsi mendengarkan musik semakin tak sebebas produk di atasnya. Jangan kaget, kita juga nggak akan mendapati adaptor charger serta pelindung layar, saat kita unboxing.

LAYAR

Di sisi layar, samsung Galaxy A33 5G ada keunikannya lho. Dia punya Dimensinya 6,4 inci, lalu juga punya refresh rate 90Hz yang belum adaptif. Hal itu nantnya bisa terlindung oleh proteksi Gorilla Glass 5. Secara spesifikasi, tidak ada kenaikan dibandingkan Galaxy A32 yang sudah kami ulas sebelumnya.

[caption id="attachment_19487" align="alignnone" width="1650"]layar samsung Galaxy A33 5G layar samsung Galaxy A33 5G[/caption]

Begitu pula dengan desain layarnya. Galaxy A33 5G masih gunakan Infinity-U, yakni kamera depan belum berjenis punch-hole. Namun, kualitas panel Amoled Galaxy A33 5G sudah sangat baik, baik saat reproduksi warna, kontras, plus kecerahannya ketika ada di bawah sinar matahari.

[caption id="attachment_19488" align="alignnone" width="891"]layar samsung A33 5 G tampak atas layar samsung A33 5 G tampak atas[/caption]

Yang jadi uniknya, pengulas tidak menemukan opsi untuk mengaktifkan always-on display flagship ini dan perlu diingar, smartphone terdahulu yang punya panel OLED tanpa AOD—iPhone pun, masih belum ada sampai saat ini . Namun, agak aneh rasanya karena di Galaxy A32 sebelumnya ada lho.

KAMERA

Pada bagian Kamera Samsung Galaxy A33 5G, ada yang naik, ada pula yang turun. Over all hasil tangkapan foto dan video dari kameranya punya ada peningkatan ketika kita bandingkan generasi sebelumnya. Setidaknya, hal ini membuktikan penurunan resolusi, namun tidak berarti kualitasnya juga turun lho.

[caption id="attachment_19489" align="alignnone" width="1558"]kamera samsung galaxy A33 kamera samsung galaxy A33[/caption]

Di bagian belakang, Samsung Galaxy A33 5G memiliki setup 4 kamera dengan sensor utama. Dengan resolusi 48MP f/1.8, hal ini mendukung PDAF, sensor Galaxy A33 5G. Hal ini telah mendukung OIS, yang tentunya membuat si pemilik lebih gampang saat memoto dan perekaman video, walau kondisinya kurang cahaya.

Dari segi kualitas foto outdoor dengan banyak cahaya, bisa dibilang hasilnya memuaskan, baik sensor utama maupun sensor ultra wide-angle tergolong melalui reproduksi warna yang pas dan selalu konsisten dari dua sensor yang dimilikinya. Hal ini juga termasuk sensor makronya. Samsung Galaxy A33 5G terasa lebih useful karena beresolusi 5MP dibandingkan sensor 2MP umumnya yang sudah beredar di publik.

Biasanya, Samsung Galaxy A33 5G punya opsi watermark terasa terlalu besar. Alangkah elok, fitur ini dinonaktifkan daripada mengganggu hasil foto yang sudah okeh punya. Lalu saat situasi malam hari, mode malam bisa membantu pertajam hasil foto dan kurangi noise yang tersaji.

Saat pengguna melakukan perekaman video, telepon pintar ini sudah mendukung fleksibilitas dengan berpindah antar sensor saat sedang merekam. Hanya saja, pada resolusi 4K, hanya bisa dari sensor utama kamera belakang dan kamera depan saja. Lalu, ketika kita pindahkan ke ultra-wide, Samsung Galaxy A33 5G maksimumnya ada di resolusi 1080p 30fps saja. Bisa dibilang, hasilnya juga tergolong oke punya.

Fitur

Meski Galaxy A33 5G bukan tergolong flagship, mereka tetap menawarkan lewat One UI 4.1 berbasis Android 12 pada Galaxy A33 5G tergolong lengkap. Produk ini juga berani menjanjikan pembaruan setidaknya empat versi OS Android (alias sampai Android 16), plus lima tahun pembaruan keamanan. Jelas, ini berbeda karena sebelumnya ini nilai jual yang hanya ditawarkan sejumlah vendor pada awalnya .

[caption id="attachment_19490" align="alignnone" width="1440"]Salah satu Fitur Tahan Air samsung galaxy A33 5G Salah satu Fitur Tahan Air samsung galaxy A33 5G[/caption]

Bagi Gizmo friends, ini terasa akan pas, terutama yang memang tidak suka gonta-ganti smartphone dalam jangka waktu tak lama. Ada opsi keren, yakni Secure Folder, khusus buat mereka yang banyak simpan file rahasia. Opsi ini dapat dimanfaatkan untuk mengunci file maupun aplikasi lewat password atau in-display fingerprint sensornya reliabel.

Namun, di fitur speaker, ternyata Samsung Galaxy A33 5G cuma punya satu unit. Lalu, ada slot kartu hybrid untuk dua kartu SIM sekaligus dan opsi jaringan 5G-nya sudah tersedia sejak awal. Hal ini dijamin akan mendukung jaringan operator lokal di negeri ini.

Menariknya, di Sammsung teranyar ini ada tombol pintasan khusus ketika melakukan panggilan video saat membuat kamera otomatis berubah ke mode portrait. Hal serupa juga berlaku saat pengguna mengubah latar jadi warna tertentu (sampai menambahkan gambar sendiri). Dan ini tentunya bisa dipake pada aplikasi populer seperti WhatsApp, Duo, Teams dan Zoom.

PERFORMA

Jika ditilik lagi, pada produk Galaxy A33 5G, Samsung gunakan chipset yang sama dengan sang kakak Galaxy A53 5G. Chipset itu adalah Exynos 1280 yang punya CPU lebih kencang dimana hal ini merupakan salah satu bagian yang perlu ditingkatkan dari generasi sebelumnya, khusus ada pada bagian performa.

Hal ini bisa diselaraskan dengan fabrikasi 5nm dan ini merupakan chipset modern yang efisien daya. Namun, yang terbaru performanya seperti masih belum maksimal di sejumlah aplikasi maupun gim. Hal ini bisa terasa ketika akses Google Maps nge-lag saat penggunaan sehari-hari saat sedang mobile.

Lumayan bikin runyam karena efeknya jadi patah-patah. Namun, untuk kecepatan akses aplikasi dan multitasking tidak begitu ada masalah pada Galaxy A33 5G ini. Di sisi lain, Samsung juga memberikan opsi RAM Plus, dengan kapasitas maksimum mengikuti varian RAM yang dipilih, dimana Samsung Galaxy A33 5G ini RAM-nya bisa sampai 12GB karena merupakan varian 6+128GB.

Dalam artinya, saat mencari smartphone dengan kemampuan gaming terbaik di kelasnya, Galaxy A33 5G tentu masih belum pantas jadi opsi, kecuali sampai secara software sudah disempurnakan agar bisa bisa cussss.

BATERAI

Kapasitas baterainya mencapai 5,000 mAh pada Galaxy A33 5G. Ya.... kira-kira masih sama seperti sebelumnya-lah. Dengan adanya chipset yang lebih efisien daya, untuk penggunaan intensif sehari-hari, masih bertahan seharian.

Namun, asyiknya, smartphone ini punya dukungan kecepatan pengisian dayanya, dari 15W menjadi 25W. Bayangkan, kemampuannya bisa mengisi penuh dalam waktu kurang dari 90 menit. Kalau keburu, saat proses mengisi daya 30 menit, bisa mengisi hingga 40%. Sebenarnya, banyak smartphone kelas menengah yang punya kecepatan sampai 67 watt sekalipun.

Ini bisa jadi solusi dari Samsung masih cukup oke dan universal. Hal ini disebabkan Samsung sudah menggunakan standar Power Delivery. Dengan kemampuan tersebut, pengguna bisa gunakan banyak kabel maupun adaptor charger yang ada di pasaran untuk mencapai kecepatan maksimum.

KESIMPULAN

Kelengkapan Galaxy A33 5G, Jika dibuat skor, maka bisa dibilang merata untuk semua lini mulai dari desain yang tahan air, layar AMOLED berkualitas, performa oke, maupun dukungan software yang sangat tahan lama. Layak digunakan bagi anda yang sedang cari smartphone Rp4 jutaan serbabisa. Ya.. bisa dikatakan naik kelas lah

Di sisi lain, tetap ada koreksian. Kamera depan yang belum punch-hole, lalu, kecepatan isi daya standar, maupun tidak ada setup speaker stereo bisa jadi catatan yang perlu diperhatikan. Kalau memang catatan ini dianggap minor, boleh-lah kiranya smartphone ini dipilih untuk mereka yang punya sikap lama berganti gadget. (HP-003)

0 Komentar